Majalengka pun mencatat pertumbuhan IPM tertinggi dibandingkan daerah lain di Ciayumajakuning, yakni Indramayu (0,76 persen), Cirebon (0,68 persen), Kota Cirebon (0,83 persen), dan Kuningan (0,80 persen).
Dalam sektor pendidikan, Pemkab Majalengka menggandeng APBD provinsi dan dukungan CSR untuk memperluas akses pendidikan. Salah satu inisiatif unggulan adalah program “Tujuh Hari Berkarakter”, yang menanamkan nilai wawasan kebangsaan, pemikiran internasional, budaya lokal, hingga kegiatan sosial kepada siswa dari Senin hingga Minggu.
Di sektor kesehatan, peningkatan layanan menjadi perhatian utama. RS Talaga yang baru dibangun pada 2024 kini telah terakreditasi dan mampu memberikan layanan rawat inap.
“Selain itu, RSUD Majalengka dan puskesmas juga mengalami peningkatan fasilitas, termasuk tambahan puskesmas pembantu serta layanan mobil kesehatan keliling,” tambah Dedi.
Selain itu, pengembangan sektor ekonomi juga terus dilakukan, termasuk melalui pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan objek wisata. Sementara dalam infrastruktur, program “Reaksi Cepat Tambal Jalan” diterapkan untuk memperbaiki aksesibilitas.