Bandung, HASANAH.ID– Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin angkat bicara terkait banyaknya kritik tentang tempe yang semakin mahal tetapi tipis seperti ATM. Menurutnya ketebalan tempe tidak bisa dijadikan ukuran keberhasilan dalam pemerintahan.
“Bahkan diumpamakan itu, kemisikinan itu makin banyak, harga-harga makin mahal. Sehingga tempe-tempenya sekarang, katanya kaya, kaya apa? Kartu ATM,” kata Ma’ruf saat memberikan pidato di Hari Lahir (Harlah) PPP ke-46 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (6/1) malam. dikutip dari halaman merdeka.com .
“Menghilangkan kemiskinan, menghilangkan pengangguran itu, tidak bisa diukur dengan tipis tebalnya tempe,” sambungnya.
Ma’ruf mengatakan ukuran keberhasilan pemerintahan hanya bisa dinilai oleh lembaga yang memiliki kredibilitas. Karena itu, lanjut dia, keberhasilan tidak bisa hanya dilihat dari titis dan tebalnya tempe.
“Itu melalui penilaian-penilaian oleh lembaga yang kredibel. Berhasil atau tidak yang sebenarnya itu sudah,” ungkapnya.