Hal senada disampaikan oleh Apip, terapis tunanetra perempuan yang juga melayani pijat di Media Center PEPARNAS XVII. Bagi Apip, ini adalah pertama kalinya ia terlibat dalam acara nasional, dan ia sangat bersyukur atas kesempatan tersebut.
“Saya sangat senang sekali bisa menyalurkan kemampuan saya untuk membantu teman-teman jurnalis di sini. Ini kesempatan berharga karena saya bisa berpartisipasi dalam PEPARNAS XVII di Solo,” ungkap Apip.
Baca Juga: Atlet PEPARNAS XVII Solo Puji Konsumsi yang Disediakan Panitia
Ia juga memotivasi penyandang tunanetra lainnya agar tidak berkecil hati dan terus menggali potensi diri.
“Pokoknya jangan menyerah. Lakukan dan buktikan bahwa kita bisa. Selagi kita mampu, manfaatkan potensi yang ada,” tegasnya.
Sehari-hari, Arif dan Apip menyediakan jasa pijat di daerah Jebres, Kota Surakarta. Sebelum menjadi terapis, mereka telah mengikuti berbagai pelatihan yang membantu mengasah keterampilan mereka.
Baca Juga: Kesetaraan di PEPARNAS XVII, Disabilitas di Panggung Panitia