Hasanah.id – Kecamatan Sumedang Utara kembali menegaskan perannya dalam melestarikan budaya lokal. Melalui kolaborasi produktif bersama Panti Baca Ceria dan Goethe-Institut Jerman, mereka melaksanakan program “Menjaras Memori Kolektif” sebagai upaya mendokumentasikan dan menghidupkan kembali 10 objek budaya di Kabupaten Sumedang.
Program ini menghasilkan karya monumental berupa buku dan seni grafis yang resmi diluncurkan pada Minggu (15/12) di Pendopo Kecamatan Sumedang Utara.
Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini ketika berkunjung untuk kegiatan Pembinaan SAKIP dan Evaluasi Kinerja di Kecamatan Sumedang Utara pada Senin (16/12/2024). Ia menilai kegiatan ini sebagai contoh kolaborasi yang produktif antara komunitas lokal, pemerintah, dan institusi budaya internasional.
“Program ini menunjukkan bahwa budaya bukan sekadar warisan, tetapi juga elemen penting dalam mempercepat pembangunan. Upaya seperti ini tidak hanya menjaga tradisi leluhur, tetapi juga memicu kreativitas dan inovasi yang berdampak luas,” ujar Yudia Ramli.