Sebagai contoh, Budi menyebut pengobatan penyakit jantung. Dalam kasus pemasangan ring, BPJS hanya menanggung biaya yang termasuk dalam paket layanannya.
Jika total biaya melebihi batas tersebut, masyarakat perlu menanggung sisanya, atau idealnya menggunakan asuransi tambahan untuk menutup kekurangan itu.
Budi menegaskan, pemerintah sedang berupaya memperbaiki sistem kesehatan agar lebih inklusif dan tidak membebani masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa ketika seseorang sakit, mereka tidak harus membayar biaya yang terlalu besar seperti ratusan juta,” katanya.
Meskipun memiliki keterbatasan, Budi menilai BPJS tetap memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman masyarakat mengenai keterbatasan BPJS, sehingga mereka dapat mempersiapkan alternatif perlindungan kesehatan tambahan.
“BPJS telah membantu banyak orang, tetapi memang ada keterbatasan dalam cakupan biaya obat dan pengobatan tertentu. Kami terbuka mengenai hal ini agar masyarakat memahami kondisi tersebut dan mencari solusi tambahan seperti asuransi swasta,” pungkasnya.