Ikhsan bersama teman-temannya menghabiskan waktu sore di jalan layang itu. Walau tak setiap hari, ia mengaku senang dengan pembangunan tersebut.
“Ciroyom jadi punya icon baru selain pasar. Ya mudah-mudahan bisa jadi daya tarik terus banyak yang datang,” ucapnya.
Warga lainnya, Firman (20) yang baru pertama kali menjajakan kakinya di atas jalan layang merasa kagum. Pemandangan yang disuguhkan ketika berada di atas jembatan lebih dari apa yang ia bayangkan.
“Bagus banget pemandangannya, apalagi waktu kereta lewat, berasa bukan di Ciroyom,” ungkap dia.
Pria yang mengenal hoodie berwarna hitam saat ditemui itu pun berharap ada fasilitas untuk kumpul-kumpul remaja atau komunitas di bawah flyover.
“Tadi saya juga lihat-lihat di bawah jembatan, kayanya bagus kalau dibuat tempat nongkrong atau taman,” kata dia.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pembangunan flyover rampung di 2024. Jalan layang ini dibangun sebagai upaya dalam mendukung kegiatan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Whoosh.
