Kemudian penggunaan alat mesin pertanian secara optimal, pengendalian hama dan penyakit tanaman hingga panen padi tepat waktu. “Iya mudah-mudahan dengan upaya-upaya tersebut bisa terus meningkatkan produksi padi di Kota Cimahi,” sebut Mita.
Selain itu, lanjut Mita, pihaknya juga terus meningkatkan kemampyan para petani dengan penyuluhan, pendampingan dan berbagai kegiatan pengenalan budidaya padi untuk meningkatkan produktifitas padi.
“Kami terus melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada petani. Terutama bagaimana meningkatkan produktifitas padi di Kota Cimahi,” bebernya.
Diakui Mita, meski produksi padi di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun belum mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya yang mencapai sekitar 3.700 ton setiap bulannya.
“Produksi beras Kota Cimahi hanya bisa mencukupi 4 persen dari kebutuhan penduduk Cimahi. Sisanya dipenuhi dari luar Kota Cimahi,” pungkasnya.
Koordinator Penyuluh Kota Cimahi, Yuyu Yuhartoni mengatakan, ada enam sentra komiditas padi di Kota Cimahi. Yakni Kelurahan Cibabat dan Citeureup di Kecamatan Cimahi Utara, Kelurahan Cibeber dan Leuwigajah Kecamatan cimahi Selatan dan Kelurahan Padasuka di Kecamatan Cimahi Tengah.