HASANAH.ID – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah mengungkapkan kekhawatiran yang dirasakan oleh banyak guru di Indonesia terkait kehadiran chatbot ChatGPT dalam masyarakat sejak beberapa waktu lalu.
ChatGPT, yang diluncurkan pada November 2022, langsung mendapatkan popularitas yang besar setelah peluncurannya. Chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI ini diklaim mampu menggantikan peran manusia, termasuk peran guru.
Baca Juga: Peringati Hari Pendidikan Nasional, Plt Wali Kota Cimahi Sampaikan Pesan
Nadiem Makarim telah berdiskusi mengenai kekhawatiran para guru ini dengan CEO ChatGPT, Sam Altman. Keduanya sempat bertemu ketika Altman berkunjung ke Indonesia pertengahan bulan lalu.
“Teknologi ini membuat guru-guru merasa cemas karena penilaian kuantitas dan kualitas dalam proses belajar-mengajar akan menghadapi tantangan. Meskipun sistem pendidikan perlu beradaptasi, bagaimana pandangan Anda mengenai hal ini?,” kata Nadiem kepada Altman dalam sesi tanya-jawab yang berlangsung hari ini, Rabu (14/6/2023), di Jakarta.