Artis Kirana Larasati, kini maju sebagai bakal caleg melalui PDIP. Dia mengaku telah menolak sejumlah tawaran parpol, sebelum akhirnya berlabuh ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
“Sebenarnya ada partai lain menawarkan ke saya. Tapi saya merasa, partai itu tidak sesuai dengan diri saya. Saya tolak, beberapa minggu kemudian datanglah PDI Perjuangan,” kata Kirana dalam keterangannya, Rabu (1/8).
Bukan tanpa sebab, wanita yang akan bertarung di Dapil Jabar I (Kota Bandung dan Kota Cimahi), memilih PDIP. Menurutnya, banyak tokoh yang dihasilkan dari partai ini.
“Saya pikir partai ini sudah mencetak pemimpin bangsa yang sudah terbukti, seperti Jokowi, Ganjar Pranowo, Djarot, Risma. Juga sewaktu Ahok-Djarot berjuang, PDI Perjuangan juga tak pernah meninggalkan mereka. Saya merasa saya ada di partai ini, karena sesuai dengan diri saya,” ungkap Kirana.
Dia mengakui sebenarnya sudah tertarik dengan politik sejak kecil. Namun, dia baru sekarang merasa terpanggil karena momen yang pas.
“Sejak kecil saya ini selalu care dan punya perhatian khusus sama negara dan saya tidak malu mengatakan untuk berjiwa nasionalis,” tutur Kirana.
Jika lolos ke Senayan nanti, masih kata dia ingin duduk di Komisi VIII (Agama-Sosial-Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) atau Komisi I (Pertahanan-Luar Negeri-Komunikasi dan Informatika-Intelijen).
“Alasannya Komisi VIII tertarik dengan isu perempuan dan anak. Kalau alter-ego saya tertarik dengan pertahanan dan keamanan negara. Memang ini alter-ego sudah lama sekali,” tukasnya.
Jika terpilih nantinya, Kirana berjanji akan fokus menjadi wakil rakyat. Bahkan, dia rela meninggalkan dunia hiburan yang sudah membesarkannya.
“Karena saya fokus di politik. Saya sudah dipilih rakyat, dapat amanah dan digaji dari rakyat. Kalau masalah besar nama kan bisa di mana-mana, tapi yang dicari kan bukan itu, yang dicari apa yang bisa dilakukan bagi masyarakat,” ujarnya. merdeka.com