Hasanah.id – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan bahwa pihaknya sempat tertipu oleh pelaku pembangunan pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten. Ia awalnya mengira pagar bambu tersebut dibuat untuk keperluan penangkaran kerang, namun belakangan diketahui tujuan utamanya adalah reklamasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Trenggono usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/1/2025).
“Kami awalnya berpikir itu hanya area penangkaran kerang milik nelayan, karena memang sebelumnya lokasinya digunakan untuk itu. Ternyata, ada niat lain di baliknya,” ungkap Trenggono.
Trenggono menambahkan, pembangunan pagar bambu tersebut semakin terstruktur pada tahun 2024, dan pola ini menimbulkan kecurigaan.
“Jika tujuannya hanya menahan abrasi, lambat laun itu akan menyebabkan pendangkalan. Dan kalau sudah dangkal, akhirnya menjadi daratan,” jelasnya.
Trenggono memastikan bahwa proyek pagar laut tersebut tidak memiliki izin resmi. Ia menyatakan pemerintah akan mengambil tindakan tegas untuk membongkar pagar tersebut pada Rabu (22/1) bersama TNI AL dan Bakamla.