Ridlo lalu mengomentari jalannya Debat Publik Pilkada yang hampir 2 jam itu. Ridlo melihat solusi beragam masalah yang dibahas saat debat itu adalah perlunya keberanian dan keamanan. “Masalah kerusakan lingkungan, sungai Citarum, masalah banjir, masalah penyedotan air, lalu pertambangan, penyelesainnya adalah keberanian menegakkan aturan,” jelas Ridlo. Kemudian selanjutnya adalah tentang keamanan. “Saya rasa paslon lain mungkin bagus. Tapi terus terang saja ya, kalau tidak ada keamanan nol besar. Pembangunan gak bisa berjalan, usaha mandek kalau tidak aman,” jelas pria yang pernah menjadi anggota Dewan Pers itu. “Untuk saat ini Jabar butuh sosok yang berani dan tegas,” ujar Ridlo lagi.
Sementara itu Kang Hasan yang diwawancara usai debat menegaskan aksi Paslon Cagub dan Cawagub No.3 yang memicu kekeruhan suasana adalah cara-cara teror yang memicu konflik. “Kita tidak akan terpancing, dan tim akan menyelesaikannya sesuai dengan prosedur. Ada KPU juga Bawaslu disini,” tegas Kang Hasan. Kang Hasan kemudian menyerukan kepada pendukungnya agar tidak terpancing dengan aksi aksi teror yang merusak keutuhan bangsa dan NKRI. “Sejak awal saya tegaskan, kami tidak akan mengorbankan keutuhan Jawa Barat hanya karena ambisi kekuasaan,” jelas Kang Hasan.