Hasanah.id – Memberi tip saat bepergian ternyata bukan hanya soal nominal, tetapi juga mencerminkan nilai budaya lokal. Dari Jepang hingga Denmark, setiap negara memiliki tradisi unik terkait pemberian tip, yang patut dipahami sebelum Anda menjelajah ke sana. Berikut ini lima negara dengan kebiasaan tip yang menarik dan berbeda:
1. Jepang: Apresiasi tanpa Uang
Di Jepang, budaya memberi tip dianggap tidak sopan. Layanan pelanggan di negara ini didasarkan pada kebanggaan dan kesempurnaan dalam bekerja, sehingga pemberian uang tambahan sering dianggap canggung atau bahkan memalukan.
Wisatawan sering bingung dan mencoba meninggalkan tip di restoran, tetapi pelayan biasanya akan mengejar mereka untuk mengembalikannya. Ucapan sederhana seperti oishikatta (makanan ini lezat) atau gochiso sama (terima kasih atas makanannya) lebih dihargai daripada uang.
Namun, ada pengecualian. Di penginapan tradisional Jepang atau ryokan, Anda dapat memberi uang kepada naka-san (pelayan yang menyiapkan kamar dan makanan), tetapi harus dilakukan dengan sopan, menggunakan amplop khusus.
2. Mesir: Tradisi Baksheesh
Di Mesir, budaya tip atau baksheesh sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Dari sopir taksi hingga pemandu wisata, pemberian tip sering kali diminta, baik secara langsung maupun tersirat.