Pemanasan Global Bisa Mempercepat Penyebaran Demam Berdarah

Di India, demam berdarah paling sering terjadi selama musim hujan dan beberapa bulan setelah musim hujan. Dengan musim hujan, jumlah nyamuk, terutama di kota-kota, terus meningkat dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit melalui air yang dikumpulkan. Selain demam berdarah, malaria, filariasis, zika dan chikungunya adalah beberapa penyakit yang ditularkan karena serangga dan sangat penting untuk menjaga diri dari penyakit tersebut. Demam berdarah, khususnya, telah menjadi penyebab keprihatinan serius, dengan laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang menyatakan bahwa sekitar 400 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus ini setiap tahun.
Meskipun vaksin (Dengvaxia) tersedia untuk mencegah infeksi pada manusia, vaksin ini hanya direkomendasikan pada mereka yang sebelumnya telah terinfeksi oleh virus ini. Tetapi pencegahan lebih baik daripada mengobati. Salah satu bentuk pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan beberapa hal berikut ini.
1. Gunakan penolak nyamuk yang mengandung DEET (N, N-Diethyl-meta-toluamide), jangan menyemprotkan obat nyamuk langsung ke kulit dan pada anak kecil. Untuk si kecil disarankan pertama-tama semprotkan pada tangan Anda dan kemudian oleskan pada mereka.







