Pemandu Jalur Alternatif di Puncak Viral karena Memeras Wisatawan hingga Rp 850 Ribu, Akhirnya Minta Maaf

Cekcok antara Cecep dan wisatawan tersebut terekam dan viral di media sosial. Tak lama setelah kejadian, Cecep ditangkap oleh pihak kepolisian. Di hadapan aparat, Cecep mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Saya memohon maaf kepada wisatawan dan masyarakat Puncak, terutama kepada pemilik akun TikTok yang merekam kejadian tersebut. Saya menyesal telah meminta bayaran Rp 850 ribu untuk jasa pengantaran,” ungkap Cecep pada Minggu (22/12).
Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, menjelaskan bahwa Cecep tidak ditahan, namun telah diberikan peringatan keras.
“Walaupun tidak ditahan, kami tetap memantau dan memberikan arahan tegas agar kejadian serupa tidak terulang. Kami ingin menjaga citra positif pariwisata di kawasan Puncak,” kata Eddy.
Dia juga mengingatkan wisatawan untuk berhati-hati dan hanya meminta bantuan dari petugas resmi saat mengalami kesulitan di jalan.
Korban dalam insiden ini akhirnya memaafkan Cecep setelah pelaku menyatakan penyesalan atas perbuatannya. Polisi memastikan langkah preventif telah diambil agar kasus seperti ini tidak kembali terjadi di masa depan.