BeritaPOLITIK

Pemerintah Bentuk Tim Hukum Untuk Cegah Deligitimasi Pemilu

Menurut dia, ada aturan dalam undang-undang yang mengizinkan untuk melakukan itu. Selain itu, Wiranto mengajak masyarakat untuk tenang dan menjaga keamanan nasional pasca pemilu apalagi di bulan Ramadan ini. “Kita ingin agar suasana bulan Ramadan ini jangan dinodai dengan hal-hal yang negatif, dengan hal-hal yang mengingkari hukum dan undang-undang yang berlaku. Kita lakukan semata-mata untuk menegakkan NKRI, pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Ini milik kita bersama yang harus kita jaga,” paparnya.

Jangan sampai, lanjutnya, pemilu membuat pecah sebagai bangsa, harus menyingkirkan persaudaraan sebagai bangsa. Pemilu sudah selesai, sedang dihitung, kampanye sudah selesai, karena itu, ujarnya, sudah saatnya bersama-sama lagi merajut persaudaraan sebagai bangsa. Dia juga menegaskan kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak mencoba memecah belah TNI dan Polri.

“Kalau ada pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah tentara-tentara, militer, dan polisi bahkan mengaku sudah mempunyai pengaruh terhadap 70% TNI, itu omong kosong. Tidak benar. Suruh datang menghadap saya, tidak benar, jangan menghasut masyarakat seperti itu. Itu sesuatu saya kira yang saya perlu sampaikan kepada masyarakat yang kemudian membuat masyarakat resah, masyarakat takut, itu akan kita tindak secara hukum,” tandasnya.

Previous page 1 2 3 4Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock