Keempat, KBRI Kiev telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan WNI di Ukraina sesuai dengan rencana kontigensi yang disiapkan.
Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (23/2/2022) mendeklarasikan perang dengan Ukraina, menurut laporan dari New York Post.
Putin mengeklaim Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina. Tak lama setelah pidato Putin di televisi yang ditayangkan sebelum pukul 6 pagi waktu setempat, suara ledakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina.
Diikuti laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev, semuanya kota besar di Ukraina.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu mengungkapkan, saat ini terdapat 138 WNI yang berada di Ukraina. Sebagian besar WNI tersebut bertempat tinggal di Kiev dan Odessa, serta sisanya tersebar di beberapa kota lain.
Kemenlu dan KBRi Kiev telah berhasil menjalin komunikasi dengan 138 WNI tersebut dan memastikan kondisi meereka tetap aman.