Pemkab Sumedang Tersudutkan, Inilah Tanggapannya

“Saya melihat sendiri secara langsung betapa tanggapnya para petugas medis yang berjaga di Posko menangani para peserta yang pingsan atau kecapaian. Tidak ada satu pun yang dibiarkan. Semuanya ditangani,” kata Asep.
Bahkan semua yang hadir, termasuk penonton, turut membantu penyembuhan para penari yang jatuh pingsan maupun yang kesurupan.
“Semuanya secara spontan mau membantu, termasuk dari pihak keamanan bahkan penonton,” tuturnya.
Hal tersebut diamini Tatang Sobana selaku panitia yang bertugas selaku koordinator para penari.

“Kami telah menyiapkan ambulans di lima titik termasuk tim medisnya untuk mobilisasi jika ada yang sakit dan memerlukan evakuasi secepatnya. Itu belum termasuk ambulans yang diikutkan dari masing-masing kecamatan,” ucapnya.
Dikatakan, setiap ada kejadian oleh masing-masing tim kreatif yang ada di kelompok kecamatan langsung dilaporkan kepada panitia.
“Setelah mendapat laporan dari tim kreatif, kami langsung menjemput ke lokasi untuk melakukan tindakan. Ada yang ditangani di sana, seperti di mesjid. Ada juga yang dibawa langsung oleh ambulans,” tutur Tatang.
Pihaknya mengakui dan memohon maaf jika dalam pelaksanaan pagelaran tersebut masih ada kekurangan seraya berharap ke depan.