Sumedang, hasanah.id (3/1/2020) Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang memberikan tanggapan sebagai hak jawab atas pemberitaan yang menyebutkan bahwa pihaknya dan panitia penyelenggara mengabaikan keselamatan para peserta pada perhelatan Tari Umbul Kolosal di Jatigede yang menyebabkan 78 orang pingsan dan belasan orang kesurupan di penghujung Tahun 2019.
Sanggahan tersebut disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol H Asep Tatang Sujana, Jumat (3/1/2020) dalam keterangan pressnya.
“Atas Pemerintah Daerah, pertama saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang terlibat langsung dalam acara maupun tidak, sehingga bisa berlangsung sesuai rencana,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh para peserta dan panitia sangat patut mendapat apresiasi karena mampu menyajikan atraksi yang sungguh mempesona meski melibatkan begitu banyak orang.
“Secara pribadi saya sendiri begitu tersentuh dan sangat terkesan dengan penampilan kemarin. Para penari melakukan gerakan secara serempak. Begitu indah dan begitu memukau. Untuk menghasilkan ini, tentu banyak pengorbanan yang diberikan,” ucapnya.