Otomotif

Peran Penting Indonesia Dalam Perkembangan Industri Mobil Listrik

Campuran nikel dengan tembaga dan besi (Ni, Cu, Fe) bernama monel, digunakan untuk membuat instrumen transmisi listrik. Nikrom (Ni, Fe, Cr) biasa digunakan sebagai kawat pemanas, dan alniko (Al, Ni, Fe, Co) digunakan untuk membuat magnet.

Nikel juga jadi campuran untuk membuat Palinit dan Invar, paduan nikel dengan koefisien muai setara gelas. Campuran ini digunakan sebagai kawat listrik yang ditanam dalam kaca. Itulah yang biasa digunakan dalam bohlam lampu pijar.

Dalam gawai elektronik, nikel juga punya peran. NiCad atau nickel cadmium, dikenal sebagai bahan pembuat baterai. Untuk produk yang terakhir disebut, nikel bersaing dengan lithium. Bisa jadi, dalam beberapa hal, nikel sedikit tertinggal.

Baterai Lithium (Lithium-ion battery) bisa berukuran lebih kecil, lebih mudah digunakan, dan lebih aman bagi lingkungan daripada baterai berbasis nikel. Meski dengan ukuran dan daya yang sama, batere lithium bisa bertahan lebih lama.

Di sisi lain, pemanfaatan nikel bukan tanpa risiko. Penambangan nikel yang mencemari perairan di sekitar kawasan pertambangan melalui aliran sungai, bisa berdampak pada ekosistem laut. Terutama karena Ni berasosiasi dengan logam berat yang lain, seperti tembaga (Cu), arsenik (As), besi (Fe), dan platina (Pt).

Previous page 1 2 3 4 5 6Next page
Back to top button