Otomotif

Peran Penting Indonesia Dalam Perkembangan Industri Mobil Listrik

Meski dengan dengan jumlah produksi nikel jauh di bawah Filipina, jumlah cadangan nikel Indonesia tak beda jauh dengan Filipina. Cadangan di Indonesia diprediksi mencapai 4,5 juta metrik ton, berselisih 300 ribu metrik ton dengan Filipina.

Sebagai catatan, istilah cadangan dalam laporan Kementerian Geologi AS tersebut tidak termasuk seluruh potensi kandungan nikel di bumi Indonesia. Cadangan dimaksud, adalah sumberdaya nikel yang dinilai telah memiliki nilai ekonomis bila dikelola oleh industri.

Dalam konteks ini, cadangan nikel terbanyak dimiliki Australia yang jumlahnya mencapai 19 juta metrik ton. Kemudian Brasil dengan perkiraan cadangan nikel mencapai 10 juta metrik ton, dan Rusia dengan perkiraan cadangan mencapai 7,6 juta metrik ton.

Dari sisi pengguna, Tiongkok menjadi konsumen utama nikel dunia sejak 2013 hingga tahun lalu. Pada 2013, Tiongkok menyerap 51 persen produksi nikel dunia, dan Eropa sebanyak 19,5 persen. Pada 2016, serapan Tiongkok bahkan mencapai 56 persen.

Adapun menurut Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), sumber daya nikel Indonesia diperkirakan mencapai 2.633 juta ton ore (bijih), dengan cadangan sebesar 577 juta ton ore. Sumberdaya ini tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua dengan kandungan unsur nikel rata-rata 1,45 persen.

Previous page 1 2 3 4 5 6Next page
Back to top button