“Pada tahun 2021, PEI telah berdialog dengan berbagai pihak dan salah satu temuannya adalah kelestarian lebah terancam karena hilangnya habitat yang menjadi tempat hidup dan sumber makanan bagi lebah,” jelasnya.
“Spesies lebah hutan Apis dorsata dilaporkan banyak menghilang dari kawasan Sumatera dan Kalimantan akibat hilangnya habitat bagi pohon sialang yang menjadi tempat lebah hutan tersebut bersarang. Selain itu, beberapa daerah juga melaporkan adanya penurunan populasi spesies lebah tertentu akibat perubahan musim,” sambung Prof. Damayanti.
Tahun ini, Prof. Damayanti menegaskan, PEI kembali mengadakan Forum Dialog Penyerbuk yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, pada 20-21 Mei 2023.
Forum dialog ini diselenggarakan bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Asosiasi Perlebahan Indonesia, dan Indonesia Pollinator Initiative yang didukung oleh Syngenta.
“Lebah tampaknya kecil, tetapi dia memiliki dampak yang dahsyat bagi kehidupan, sehingga perlu kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta (private sector), maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga habitat lebah dengan menjaga keberadaan pohon sialang maupun melakukan penanaman kembali pohon sialang,” pungkasnya.