lifestyle

Perjuangan Pria Tunanetra di Bandung Sulap Rumah Pribadi Jadi SLB

“Hampir 70% kurang mampu. Kalau yang mampu SPP-nya Rp 100 ribu, ada yang Rp 50 ribu, Rp30 ribu, banyak juga yang digratiskan,” tutur Tatang.

Tatang mengaku biaya operasional sekolahnya itu hanya mengandalkan dana BOS dan sebagian dari itu patungan dipakai untuk membayar gaji honorer. Saat ini ia berharap dapat membangun asrama untuk para muridnya yang memiliki tempat tinggal jauh dari sekolah.

“Mimpi saya besar sekali. Saya ingin punya tanah kurang lebih 2.000 meter persegi, buat bikin lapangan upacara, laboratorium, ruang musik, seperti sekolah-sekolah pada umumnya. Semoga asrama yang lagi saya bangun juga ada rezekinya untuk dilanjutkan karena baru dicor sebagian. Prinsip hidup saya cuma satu, saya yakin kalau kita ringankan beban orang lain, Allah pasti bantu hidup kita,” ucap Tatang.

Previous page 1 2 3