Hasanah.id – Daryono sendiri memiliki kenangan tersendiri bagi Persija Jakarta. Sejak musim 2012, ia tercatat sebagai pemain Macan Kemayoran dari U-21 hingga senior. Dia sempat berhenti sejenak karena menjalani pendidikan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Musim 2018 menjadi tahun spesial bagi almarhum. Ia tercatat sebagai bagian Persija Jakarta saat merengkuh gelar juara Liga 1 Indonesia dan Piala Presiden.
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus menyampaikan duka mendalamnya atas kepergian Daryono. Menurutnya, almarharhum adalah sosok pekerja keras yang sangat peduli dengan keluarga.
“Daryono adalah pemain pekerja keras. Sebelum menikah, sebagian besar gaji dikirimkan untuk keluarga dan orang tua. Anaknya santun, tidak pernah menuntut dan sangat taat agama,” ujar Ferry Paulus seperti dilansir laman resmi.
Ferry Paulus juga mendoakan agar almarhum bisa diterima di sisinya dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menerima cobaan yang dihadapi.