“Setelah pelantikan baru ada pengadaan jas dan pin. Kalau pin ke anggota baru dari kuningan. Jas ini anggaran per orang 3,8 juta,” jelas Yedi.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana mengaku sejak awal menjabat fasilitas jas dan pin berbahan kuningan.
Mengenai pemberian kadeudeuh pin emas bagi anggota dewan lama, Haris mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya gak ngeh (soal pin). Dalam pembahasan mungkin saat saya gak ada, baru pas rame di media,” ujar politisi PKS yang tidak mencalonkan kembali pada Pileg 2019 ini.
Haris menilai pengabdiannya selama lima tahun tak bisa diukur dengan pin emas senilai Rp 5 juta. “Prinsipnya menolak, lebih baik dikembalikan,” tegasnya.