HASANAH.ID – Jagat media X diramaikan dengan salah satu Entrepreneur yang mengatakan bahwa Curriculum Vitae (CV) sampah banyak bertebaran dam merepotkan Human Resource Development (HRD) dalam menyeleksi. Hal itu membuat pro kontra dan berkomentar mengenai masalah pendidikan.
Baca Juga: Pendaftar CPNS di KBB Capai Ribuan, Guru Kelas Jadi Dominan Pelamar
Maka dari itu, Mahasiswi Universitas Hasanuddin, Carissa saat diwawancarai pada mengungkapan bahwa pendidikan berpengaruh kepada CV. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja si pelamar mempengaruhi kualitas dari CV.
Baca Juga: DPRD Jabar Usulkan Penguatan Tracing Dibanding Terapkan PPKM
“Contohnya apabila pelamar tidak mencantumkan posisi di tempat kerja nya terdahulu, tentu saja itu menjadi CV yang tidak menarik di mata HRD dan menjadi cv sampah,” ujarnya saat diwawancarai langsung di X.
Baca Juga: Perhutani KPH Bandung Utara Lakukan Perjanjian Kerja Sama
Lalu, mahasiswa Universitas Padjajaran mengatakan bahwa tidak selalu berpengaruh pendidikan terhadap CV. Menurutnya, skill serta pengalaman pelamar yang sering dilihat oleh HRD, pendidikan memang salah satu faktor yang penting tapi bukan berarti bisa jadi tolak ukur mempengaruhi CV sampah.