Sebelumnya, dividen BUMN langsung disalurkan ke Kementerian Keuangan dan masuk ke APBN. Namun, dengan adanya Danantara, dana tersebut akan dikelola untuk investasi berkelanjutan. Hal ini menandai perubahan besar dalam tata kelola keuangan negara dan BUMN.
Sementara itu, Danantara akan mengelola tujuh BUMN besar, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, PLN, Telkom, dan MIND ID. Aset yang berasal dari BUMN tersebut diperkirakan mencapai US$900 miliar.
“Kami siap mengembangkan Danantara sebagai sumber kekayaan baru bagi Indonesia. Penilaian awal kami menunjukkan aset yang dikelola mencapai 900 miliar dolar,” ujar Prabowo dalam sambutan virtual di World Governments Summit pada Kamis (13/2/2025).