Presiden Prabowo Jemput Ajudan Sebelum Terbang ke Malaysia
Hasanah.id – Ada yang tak biasa di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Minggu (6/4/2025). Di tengah hiruk pikuk jadwal kenegaraan, Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri untuk mendarat sejenak di bumi Rafflesia. Tujuannya bukan kunjungan resmi—melainkan misi pribadi: menjemput sang tangan kanan, Agung Surahman, yang tertinggal dari rombongan menuju Malaysia.
Pesawat Kepresidenan RI-1 menyita perhatian warga yang berada di sekitar bandara. Mereka berharap bisa melihat langsung Presiden Prabowo, namun keinginan itu harus ditunda. Karena alasan waktu dan kondisi, Prabowo tidak sempat menyapa masyarakat yang sudah menanti dengan antusias.
“Tadinya beliau ingin turun dari pesawat, tapi waktu sangat terbatas,” jelas Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang turut hadir di bandara.
Kunjungan mendadak ini ternyata karena Agung Surahman—putra asli Bengkulu sekaligus asisten pribadi Presiden—sempat kembali ke kampung halaman dan tidak kebagian tiket menuju Malaysia. Prabowo pun memutuskan menjemputnya langsung, sebuah langkah yang menunjukkan kuatnya hubungan personal antara keduanya.
“Ini kunjungan yang sifatnya sangat personal. Tapi karena yang datang adalah Presiden, tentu tak bisa dilewatkan begitu saja. Kami bangga, ada pemuda Bengkulu yang dipercaya begitu besar oleh kepala negara,” tambah Helmi.
Agung dikenal sebagai sosok yang sudah lama berada di sisi Prabowo, jauh sebelum kursi RI-1 diduduki. Kehadirannya di lingkar dalam Istana menjadi harapan tersendiri bagi masyarakat Bengkulu agar aspirasi daerah bisa tersampaikan langsung ke pusat.
“Lewat Agung, kami titipkan pesan pembangunan: dari tol yang belum rampung, Pelabuhan Pulau Baai yang perlu perhatian, hingga garbarata yang belum tersedia di bandara,” ungkap Helmi.
Menutup pernyataannya, Gubernur Helmi menyampaikan doa agar Presiden Prabowo senantiasa diberi kekuatan dalam memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
