JABAR

Program “Seribu Hari Pertama Kehidupan-Plus” Jurus Pemprov Jabar Cegah Stunting

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menyatakan bahwa stunting pada anak dapat mengakibatkan kemampuan kognitif tidak berkembang maksimal. Maka itu, stunting dapat menjadi faktor rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena berpengaruh terhadap produktivitas.

Menurut Atalia, perilaku dan kesadaran hidup bersih dan sehat masyarakat Indonesia perlu ditingkatkan sejak dini. Karena untuk mencegah stunting, perilaku hidup bersih dan sehat harus sudah terbentuk pada periode emas, yakni Program Seribu Hari Pertama Kehidupan-Plus. 

“Pencegahan dan penanggulangan stunting sangat penting. Seribu Hari Pertama Kehidupan-Plus merupakan periode sensitif yang menentukan kualitas hidup di masa yang akan datang. Di mana akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi,” katanya.

“Saat ini, kita memprioritaskan Seribu Hari Pertama-Plus sebagai periode utama untuk pencegahan stunting. Namun, karena stunting merupakan hasil dari permasalahan gizi secara kronis, idealnya, pencegahan stunting seharusnya dimulai lebih awal lagi, lebih ke hulu yaitu pada masa remaja,” lanjutnya. 

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button