Rachim menambahkan, meskipun sebagian calon memerlukan pemeriksaan tambahan, hasil keseluruhannya menunjukkan kondisi kesehatan yang baik. “Kami harus memastikan jika ada gejala, tidak hanya dengan pemeriksaan biasa seperti torak foto saja. Kami juga melakukan pemeriksaan menggunakan MRI, dan Alhamdulillah, hasilnya baik, tidak ada yang mengkhawatirkan,” kata Rachim.
Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan selama empat hari, dengan hasil yang diserahkan pada hari kelima kepada masing-masing KPU. “Hasilnya cukup menggembirakan karena sudah di-back up dengan pemeriksaan tambahan seperti CT scan atau MRI, sehingga hasilnya lebih jelas dan mendalam,” tambahnya.
Rachim juga menegaskan pentingnya sikap independen dalam proses pemeriksaan ini. “Kami harus independen dan memiliki bukti yang kuat, tidak boleh tiba-tiba memberikan vonis. Kami betul-betul menggunakan alat yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Pemeriksaan kesehatan ini diikuti oleh 4 pasangan calon gubernur dan 37 pasangan calon kepala daerah dari 13 kota/kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang, Kota Bandung, Banjar, Cianjur, Kabupaten Bandung, Majalengka, Pangandaran, Bandung Barat, Indramayu, Sukabumi, Kuningan, dan Garut.