Senang Indonesia Jadi Pengekspor Tuna Terbesar di Dunia, Susi Pudjiastuti: Maling Memang Harus Ditenggelamkan

Susi Pudjiastuti menyatakan, pemuda harus memiliki pengetahuan yang banyak agar bisa memimpin orang lain.
“Kalau kalian ingin menjadi seseorang yang bukan pengikut, kalian harus punya pengetahuan yang banyak. Bagaimana orang lain mau ngikutin kalau kalian enggak mengerti apa-apa,” tuturnya.
Susi Pudjiastuti mengaku bangga, sekaligus mengklaim mampu menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim kelautan dunia.
Menurut Susi Pudjiastuti, hal itu membanggakan lantaran dia hanya lulus dalam pendidikan formal melalui Paket C yang berarti setara kelas 2 SMA.
Katanya, sejak sebelum dia diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, stok ikan Indonesia pada 2001 hingga 2013 hanya mencapai kisaran tujuh juta ton, akibat penangkapan ikan Indonesia yang banyak dilakukan pihak asing.
Sedangkan sebelum itu, ia menegaskan stok ikan bisa mencapai 20 juta ton.
“Sampai akhirnya stok ikan tinggal 7,3 juta ton. Kemudian naik setelah kita adakan penenggelaman kapal yang saat ini sudah 488 kapal. Akibatnya stok ikan naik di 2016 sudah 12,5 juta. April nanti kira-kira 13 juta lebih,” beber Susi Pudjiastuti.