“Itulah poros maritim perikanan terjadi. Di tambah Pak Presiden keluarkan Perpres 44, modal asing dan kapal asing sudah tidak lagi boleh nangkep ikan,” imbuhnya.
Meski pendidikan secara formal rendah, Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah berhenti belajar dan membaca, untuk meningkatkan kualitas kepribadiannya.
Karenanya, pemikiran-pemikirannya saat menjadi menteri untuk memecahkan masalah bangsa, membuahkan hasil.
“Saya pesan kalau kalian ingin menjadi leader seseorang yang bukan pengikut, kalian harus punya knowledge banyak. Enggak mungkin mimpin orang kalau yang dipimpin lebih pintar dari kami, maka membaca. Literasi itu sumber oase pengetahuan yang luar biasa,” beber Susi Pudjiastuti.
Selain mampu membuat stok perikanan Indonesia semakin meningkat, ia mengklaim Indonesia pun sekarang diikuti negara lain dalam menyelesaikan masalah perikanan di negaranya.
Salah satunya adalah negara Palau yang dikatakannya sudah berani menenggelamkan kapal pencuri ikan dari asing.