Sensasi Lembah dan Pemandangan Epic Tersaji di Geopark Ciletuh

Kawasan yang berada di lingkungan Kabupaten Sukabumi itu sebenarnya bisa dikunjungi kapan saja alias tidak tergantung musim. Namun dengan adanya ribuan hektar areal persawahan yang ada di lembah Ciletuh memunculkan potensi perubahan ‘warna’ wilayah.
Hal tersebut akan terjadi seiring pula dengan perubahan cuaca seiring musimnya, tentu saja akan berpengaruh pada musim tanam padi. Seiring itu juga atmosfir wilayah yang jaraknya dari kota Pelabuhan Ratu sekitar 47 kilometer tersebut ikut berganti.
“Di Ciletuh ini, terutama yang di lembah bisa ganti ‘warna’ tiga kali dalam setahun,” ujar Ayi seorang warga di desa Girimukti. Pria yang rumahnya seputaran Puncak Darma itu (titik tertinggi di Ciletuh) sejurus kemudian menerangkan rincian perubahan warna alam tersebut.
“Musim kemarau, lembah warnanya kuning kecoklatan karena lahan sawah tinggal sisa tanah dan sedikit batang padi, nanti masuk musim penghujan sampai musim tanam sekitar bulan Januari berubah lagi warna jadi lebih kehijauan, dan sampai masuk waktu panen di sekitar Maret nanti warna jadi kuning warna padi,” jelasnya Ayi seperti dilansir pikiranrakyat.com.