“Apel siaga ini kita siapkan tanpa direncanakan. Hari ini juga supaya kumpul semuanya. Kita cek kesiapan daripada material maupun kendaraannya. Alhamdulillah untuk kendaraannya, kalau melihat dari suar kendaraan masih terkendali bagus. Jadi tidak ada suara kasa dan semuanya kelihatan masih terawat dengan baik, termasuk kebersihan, ada beberapa sedikit yang kotor. Tetapi yang lain dalam keadaan bersih dan mesinnya dalam [keadaan] siap pakai,” ujar Ngatiyana ketika ditemui seusai acara.
Menurut Plt. Wali Kota Ngatiyana, apel kendaraan ambulance ini bertujuan untuk melihat dari dekat kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan apabila ada kesakitan maupun kematian dari warga masyarakat, khususnya selama bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, sekaligus juga untuk mengantisipasi kejadian luar biasa di tengah situasi pandemic Covid-19 saat ini.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pada korban maupun pasien. Berkenaan dengan hal ini, pihaknya menyatakan bukan hanya kendaraannya saja yang harus dicek namun juga kondisi Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, yaitu para sopir yang bertugas mengemudikan kendaraan ambulance ini.