Sri Mulyani Pastikan Beasiswa KIP Aman Meski Ada Efisiensi Anggaran
Selain itu, Sri Mulyani juga memastikan bahwa program beasiswa lainnya, seperti 40.030 beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Kemendikti Saintek, serta Beasiswa Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Agama, tetap berjalan sesuai kontrak yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, kabar mengenai pemangkasan anggaran pendidikan sempat menuai kritik dari masyarakat. Efisiensi yang dilakukan pemerintah disebut berdampak pada program beasiswa dan bantuan KIP Kuliah di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Isu ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, bahkan tagar KIPK sempat menjadi trending di platform X Indonesia.
Salah satu unggahan viral di akun @sbmptnfess mencerminkan kekhawatiran mahasiswa terhadap potensi pemangkasan anggaran. “Aku gemeter, ini beneran? Sebagai anak yang cuma bisa ngarepin KIPK buat kuliah, nggak tahu lagi harus gimana,” tulis seorang pengguna X.
Dalam rincian yang beredar, disebutkan bahwa anggaran KIP Kuliah yang awalnya sebesar Rp 14,698 triliun dipangkas menjadi Rp 1,310 triliun. Beasiswa Pendidikan Indonesia juga mengalami pemangkasan dari Rp 194 miliar menjadi Rp 19,47 miliar, sedangkan Beasiswa ADIK dari Rp 213 miliar menjadi Rp 21,3 miliar.
