Hypefast juga menemukan bahwa hal paling signifikan pada local brand ialah kurangnya pengenalan brand. Sebanyak 60% responden menyebut hal itu menjadi tantangan utama. Ketidaktahuan konsumen itu kerap menimbulkan keraguan ketika memutuskan berbelanja. Berangkat dari temuan ini, Hypefast menyoroti adanya masalah kepercayaan pada local brand yang menjadi hambatan bagi pelaku usaha saat hendak memperluas basis pelanggan mereka. Pernyataan ini yang juga didukung oleh 60% responden.
Harga yang Kompetitif dan Local Touch Menjadi Keunggulan
Achmad menuturkan, local brand punya keunggulan dari sisi harga yang menurut 85% responden lebih kompetitif. Selain itu, 49% responden menilai local brand lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dia menjelaskan hal ini disebabkan karena local brand dinilai lebih selaras dengan budaya, selera dan tren masyarakat. Local brand lebih mudah menyesuaikan diri dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan sesuai dengan gaya hidup.