“Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan tentunya keberadaan para tenaga penyuluh pertanian di daerah masih sangat dibutuhkan, oleh karenanya kami di DPRD Jabar akan terus mendorong dan berupaya agar para tenaga honorer di bidang pertanian bisa terus mengabdi. Sekalipun, hingga saat ini nasib para pegawai non-ASN masih belum mendapatkan kejelasan status dari pemerintah pusat,” imbuh Legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar, Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Ineu menuturkan, dari luas lahan pertanian di Jawa Barat belum mencapai angka ideal dengan jumlah desa yang harus dilayani.
“Idealnya semua desa bisa terpenuhi oleh para tenaga penyuluh THL mengingat luas penggunaan lahan pertanian di Jawa Barat yang cukup luas dan tidak tercover oleh para tenaga penyuluh ASN yang ada,” tuturnya.
Ineu menilai, dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para THL pertanian, pemerintah justru harus fokus kepada para tenaga penyuluh untuk bisa meningkatkan skill mereka dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dalam proses pendampingan terhadap para petani di lapangan.