“Jadi, motifnya memang karena cemburu,” tambah Budi.
Dalam kondisi masih dipengaruhi alkohol dan obat-obatan, BL yang sedang emosi melihat pisau tak jauh dari tempatnya berdiri.
“BL kemudian mengambil pisau itu dan langsung menusuk leher korban di bagian kiri. Darah langsung mengalir deras hingga korban terjatuh,” ungkap Budi.
Setelah korban terkapar tak sadarkan diri, para pelaku membawa korban ke Rumah Sakit Salamun untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
LW lalu menghubungi kakak korban dan memberikan keterangan bahwa korban menjadi korban begal. Untuk menghilangkan jejak, BL dan LW membersihkan barang bukti serta membuang pisau yang digunakan dalam penusukan.
Keluarga korban yang merasa curiga dengan cerita tersebut akhirnya melapor ke Polres Ciamis, meski korban sudah dimakamkan.
“Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bahwa korban meninggal bukan karena begal, tetapi akibat penganiayaan dan penusukan,” terang Budi.