Warga Dago Elos Menyampaikan Harapan Besar Solusi dari Mafia Tanah Kepada Staf Presiden

“Kami akan tetap kawal hingga kemenangan warga benar-benar terwujud melawan mafia tanah,” jelas Angga.
Menanggapi pernyataan warga Tenaga Ahli Utama KSP, Usep Setiawan mengungkapkan akan memberikan komitmen mengenai mediasi konflik serta mencari solusi untuk meredakan ketegangan antara kedua belah pihak terutama warga Dago Elos.
Salah satu solusi yang dapat diberikan oleh KSP untuk menangani adanya konflik di Dago Elos adalah menjadikan tanah yang terlibat dalam konflik menjadi objek PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).
“Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mengusulkan sekitar 300 bidang tanah seluas 2,2 hektare menjadi objek PTSL. Ini adalah langkah baru yang memerlukan kerja sama semua pihak, dan kami akan berupaya untuk memprosesnya,” jelas Usep
Usep juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak Polda Jawa Barat mengenai kasus Warga Dago Elos. Ia berharap bahwa Polda dapat membantu KSP menangani masalah ini dengan suasana yang kondusif, menghindari kriminalisasi, dan membantu warga Dago Elos dalam memperoleh hak-haknya.