BeritaJABAR

Alih Fungsi Lahan Diduga Faktor Terjadi Puting Beliung di Rancaekek

 

 

Tangkapan foto puting beliung di Rancaekek pada Rabu, (21/2/2024)
Tangkapan foto puting beliung di Rancaekek pada Rabu, (21/2/2024)

HASANAH.ID – KABUPATEN BANDUNG. Kejadian tornado di Rancaekek disebabkan adanya alih fungsi lahan. Profesor Riset Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan bahwa kawasan Rancaekek dahulu masih hijau udaranya dan udaranya relatif bersih namun sekarang sudah berubah pada Sabtu, (24/2/2024).

Ia mengungkapkan bahwa sekarang kawasan telah beralih fungsi menjadi kawasan industri. Kawasan seperti ini biasanya rawan diterjang pusaran angin.

“Dengan kata lain, terjadi perubahan tata guna lahan yang semula hutan jati, kini berubah menjadi hutan beton,” ujarnya.

Eddy menjelaskan hal tersebut karena industri banyak menghasilkan gas emisi yang leluasa kembali ke atmosfer dan menciptakan efek rumah kaca. Lama penyinaran matahari 12,1 jam membuat kawanan ini panas di siang hari dan dingin pada malam hari.

Ia juga mengatakan hal itu menyebabkan adanya perbedaan suhu antara malam dan siang sangatlah besar dan Racaekek tiba-tiba berubah menjadi kawasan bertekanan rendah. Kondisi seperti ini dimulai sejak 19 Februari 2024 dan massa uap air berkumpul dari berbagai penjuru.

1 2Next page
Back to top button