HASANAH.ID, KOTA BANDUNG – Kekerasan berbasis gender online (KBGO) dan seksisme di tempat kerja menjadi isu serius yang dihadapi oleh kebanyakan jurnalis perempuan. Meskipun kesadaran terhadap masalah ini semakin meningkat, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa norma-norma patriarkal masih sangat kental, bahkan di dunia jurnalistik.
Anne, seorang jurnalis dari AJI Bandung mengungkapkan bahwa dalam profesi jurnalis banyak hal yang masih dianggap sepele termasuk tindakan kekerasan berbasis gender.
“Terkadang, rekan-rekan jurnalis laki-laki tidak banyak bicara tentang hal ini, tetapi itu bukan berarti mereka tidak mendapatkan kekerasan,” ujarnya pada Jumat, 6 Desember 2024.
Baca Juga: Koalisi Perempuan Indonesia Soroti Pemiskinan Struktural dan Diskriminasi
Anne menambahkan, kekerasan semacam ini mungkin sudah dianggap sebagai hal yang normal dan biasa. Bahkan, candaan seksis kerap muncul dalam obrolan bertemu dengan narasumber di luar jam kerja.