Hasanah.id – Kasus percetakan dan peredaran uang palsu yang mengejutkan di UIN Alauddin Makassar terus menjadi sorotan. Dalam penyelidikan yang dilakukan Polres Gowa, sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk nama besar Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S., M.Pd., Kepala Perpustakaan kampus yang kerap dijuluki “Kampus Peradaban.”
Andi Ibrahim adalah figur yang tak asing di kalangan akademisi UIN Alauddin. Dengan latar belakang pendidikan yang mengesankan, ia dikenal sebagai ahli manajemen literasi sekaligus penggerak literasi akademik di kampus. Prestasinya meliputi:
- Doktor Ilmu Perpustakaan dari UIN Alauddin Makassar (2019)
- Magister Pendidikan dari Universitas Negeri Malang (2002)
- Sarjana Sastra dari Universitas Indonesia (1998)
- Sarjana Agama dari UIN Alauddin Makassar (1995)
Selain itu, Andi Ibrahim aktif sebagai narasumber dalam berbagai forum, termasuk workshop re-akreditasi perpustakaan di sejumlah kota. Sosoknya dikenal karena dedikasinya dalam mengajak mahasiswa memahami pentingnya perpustakaan dalam dunia pendidikan.