Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) Erick Thohir buka suara soal rencana pembangunan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jawa Tengah. Bila benar wacana posko terjadi, lajut Erick, pihaknya mengaku sangat terbuka.
“Pos itu satu strategi doang ke Jateng, (sama halnya) gaji guru Rp 20 juta, motor digratiskan, bisa bluffing doang atau bisa saja real,” kata Erick santai kala menyambangi Kantor Liputan6 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018).
Sebab, menurutnya akan terjadi medan perjuangan yang nyata dan dapat dilihat publik, bagaimana masyarakat bisa melihat langsung hal nyata ditawarkan dari kedua kandidat.
“Jadi kalau mau di Jateng ya kita seneng, dan itu sesuatu yang membawa confident buat kita, makin banyak yang percaya bahwa ini perjuangan buat Indonesia,” jelas Erick.
Di sisi lain, Kordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar mengungkap alasan utama rencana pembangunan posko di Jateng. Merujuk hasil survei, Dahnil percaya bahwa jika ada pos komando utama Prabowo-Sandiaga di Jateng, maka elektabilitasnya dapat menyusul Joko Widodo yang digadang berada di Kandang Banteng terkuat.