BeritaNASIONAL

Anomali Konsumsi Jelang Lebaran 2025: Daya Beli Melemah, Pemudik Menurun

Tren serupa terjadi di ritel kelas menengah atas. Hypermarket mengalami perlambatan pertumbuhan dari 4,8% pada 2022 menjadi 2,3% pada 2024. Bahkan, Matahari mencatat penurunan penjualan sebesar -2,6% pada 2024.

Selain itu, BPS melaporkan bahwa impor barang konsumsi pada Februari 2025 mencapai 1,47 miliar dolar AS, turun 10,61% dari Januari 2025. Jika dibandingkan dengan Februari 2024, impor menjelang Ramadan 2025 mengalami penurunan lebih tajam, yakni -21,05%.

Indikasi melemahnya daya beli juga terlihat dari penurunan jumlah pemudik. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Angkutan Lebaran 2025 dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini hanya mencapai 146,48 juta, turun 24% dibandingkan 2024 yang mencapai 193,6 juta orang.

“Penurunan jumlah pemudik pada Lebaran 2025 juga mengindikasikan adanya penurunan pendapatan yang dapat dibelanjakan oleh rumah tangga kelompok menengah ke bawah. Alhasil, banyak rumah tangga mengurungkan niat untuk mudik ke kampung halaman,” jelas CORE.

Previous page 1 2 3 4Next page
Back to top button