Bentrok Mematikan di Perbatasan: Ketegangan Thailand-Kamboja Kembali Memanas

Hasanah.id – Ketegangan lama antara Thailand dan Kamboja kembali pecah menjadi konflik berdarah di kawasan perbatasan yang disengketakan. Sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan bersenjata yang meletus pada Kamis pagi, sebagian besar merupakan warga sipil dari pihak Thailand.

Bentrokan ini menandai eskalasi terbaru dari sengketa perbatasan yang akarnya menelusuri sejarah kolonial lebih dari satu abad silam, ketika batas wilayah kedua negara belum disepakati secara tegas usai pendudukan Prancis atas Kamboja.

Menurut militer Thailand, sebagian besar korban jiwa berasal dari tiga provinsi perbatasan: Surin, Ubon Ratchathani, dan Srisaket. Korban termasuk anak-anak berusia delapan dan lima belas tahun. Satu tentara Thailand juga dilaporkan gugur. Di sisi lain, otoritas Kamboja belum memberikan informasi resmi terkait jumlah korban dari pihak mereka.

Kedua negara saling tuding sebagai pemicu insiden. Thailand menyatakan bentrokan bermula ketika militer Kamboja menerbangkan drone untuk mengintai posisi pasukan Thailand. Namun, Kamboja menolak klaim tersebut dan menyebut bahwa pasukan Thailand yang lebih dulu melanggar kesepakatan dengan memasuki wilayah dekat kompleks candi kuno Khmer-Hindu yang dipersengketakan.