Bentrok Mematikan di Perbatasan: Ketegangan Thailand-Kamboja Kembali Memanas

Tak lama setelah tembakan pertama terdengar, situasi memanas. Thailand menuduh Kamboja meluncurkan roket ke arah wilayah mereka, sementara pihak Bangkok merespons dengan serangan udara yang menargetkan pos militer Kamboja.
Dampak dari konflik ini cepat terasa. Thailand langsung menutup jalur perbatasan, sementara Kamboja memilih menurunkan tingkat hubungan diplomatik. Kedua negara juga menginstruksikan evakuasi warga dari wilayah rawan. Di pihak Thailand, sebanyak 40.000 orang dilaporkan telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Ini sangat serius. Kami sedang dalam proses evakuasi massal,” ujar Sutian Phiwchan, warga Distrik Ban Dan, Provinsi Buriram.
Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja bukan hal baru. Ketegangan memuncak sejak 2008, ketika Kamboja mendaftarkan situs candi bersejarah dari abad ke-11 sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO—langkah yang memicu protes keras dari Thailand. Sejak saat itu, bentrokan sporadis kerap terjadi dan memakan korban jiwa di kedua sisi.
Ketegangan terbaru diperburuk setelah seorang prajurit Kamboja tewas dalam bentrokan Mei lalu. Situasi ini menjerumuskan hubungan bilateral ke titik nadir dalam lebih dari satu dekade.