Hasanah.id, Bali – Burung pipit berjatuhan tengah menjadi fenomena di jagat maya. Media sosial ramai membahas video burung-burung berbulu hitam yang ditemukan berjatuhan dan dalam keadaan basah.
Fenomena jatuhnya burung pipit tersebut diketahui terjadi di Bali, Bunda. Video viral tersebut diyakini berada di kawasan kuburan Banjar Sema, Desa Pering, Kabupaten Gianyar, Bali.
Jatuhnya burung pipit ternyata bukan baru kali ini saja terjadi. Selain di Bali, fenomena ini sempat terjadi di Sukabumi.
“Kejadian ini bukan yang pertama di Bali ataupun bukan pertama di Indonesia. Di Bali dalam lima tahun terakhir juga pernah ada kejadian di area Sanglah, Kota Denpasar, juga di Selemadeg, Kabupaten Tabanan. Juga di Sukabumi, Jawa Barat, bulan Juli tahun 2021,” kata Kepala Seksi Wilayah 2 BKSDA Bali Sulistyo Widodo dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).
Tim dari BKSDA melakukan penyelidikan dan mengetahui perilaku masyarakat di sekitar Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Warga disebut menggunakan pestisida nonalami. Namun dugaan ini masih perlu dibuktikan lewat pemeriksaan bangkai burung pipit dengan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian.