POLITIK

Catut Bung Hatta, Tim Prabowo-Sandi Diminta Tak Manipulasi Pahlawan

“Tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. Tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik,” cuit Gustika.

Lebih lanjut, Antoni menilai, kubu Prabowo-Sandiaga kerap melakukan kesalahan dengan membawa-bawa nama pahlawan nasional demi elektoral.

Ia kembali mengingat, kasus pengeroyokan Ratna Sarumpaet yang oleh Hanum Rais disetarakan perjuangannya Cut Nyak Dien dan RA Kartini. Kasus pengeroyokan itu akhirnya terbongkar oleh polisi karena muka lebam Ratna yang juga mantan Juru Kampanye Prabowo-Sandiaga diketahui hasil dari operasi plastik.

“Pertama mereka enggak paham sejarah Indonesia. Ratna Sarumpaet dibilang sama dengan Cut Nyak Din. Sekarang Sandi disamakan dengan Bung Hatta. Coba baca lagi buku sejarah siapa Bung Hatta dan Cut Nyak Din. Kedua, ini bagian dari politik manipulatif,” kata dia.

Seperti diketahui, cuitan Gustika juga mengatakan, agar para pasangan calon presiden dan wakil presiden yang tengah bertarung tidak menjual nama tokoh nasional untuk kepentingan politik.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock