“Inisiatif seperti ini sangat berarti di tengah upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah,” tutur Hendra.
Menurut Hendra hal ini juga menunjukan bahwa pelaku usaha khususnya UMKM di Kota Cimahi terbuka untuk menambah wawasan dan pengetahuannya dalam upaya meningkatkan usahanya. Ini menunjukan bukti bahwa perekonomian di Kota Cimahi tidak berjalan lambat.
Melalui FURTIK Jilid 1.0 ini Hendra berharap komunitas khususnya Relawan TIK yang concern dalam memajukan pemanfaatan TIK dapat menggandeng UMKM sehingga dapat membantu upaya peningkatan perekonomian di Kota Cimahi.
“Dengan semangat Cimahi Ngahiji kita berkembang dengan kolaborasi potensi yang dimiliki” pungkasnya.