“Jangan sampai kasus serupa terus terjadi karena tidak adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum,” tegasnya.
Martin juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar tetap konsisten dalam menindak tegas anggota yang melakukan pelanggaran tanpa pandang bulu.
Menurutnya, prinsip equality before the law atau kesetaraan di mata hukum harus benar-benar diterapkan. Ia mengingatkan bahwa slogan Polri, Rastra Sewakotama yang berarti “pelayan utama bangsa/rakyat,” harus menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas.
“Institusi Polri perlu melakukan pembenahan agar kasus-kasus semacam ini tidak merusak citra kepolisian. Jangan sampai kepercayaan publik yang selama ini meningkat terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran terganggu akibat ulah segelintir oknum,” tuturnya.
Martin juga menekankan pentingnya reformasi berkelanjutan dalam tubuh Polri mengingat masih banyaknya pelanggaran yang melibatkan oknum aparat.