“Memang belum menjadi sebuah keputusan fraksi. Kemungkinan besar kami akan menolak itu. Ini tidak tepat kalau dibuat perda, karena ini penyakit. Justru harusnya kita berpikir bagimana pencegahannya, kalau melarang tidak bisa karena itu harus dicari solusinya. Kalaupun seumpanya ada dan itu bukan orang Depok bagaimana?, karena di Depok ini kan banyak juga hotel atau penginapan kelas melati,” katanya.
Sejauh ini, sambungnya, Raperda LGBT belum dibahas dan masuk ke Bamus terlebih Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD).
Page 2 of 2